PENEGAKAN HUKUM PIDANA OLEH BAWASLU ATAS PELANGGARAN PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE DI KOTA KENDARI

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bentuk-bentuk Pemasangan alat peraga kampanye di Kota Kendari dan untuk mengetahui Bagaimana Upaya penindakan oleh Bawaslu atas pelanggaran alat peraga kampanye di kota Kendari. Tipe penelitian ini adalah penelitian empiris. Penelitian hukum empiris disebut juga dengan penelitian hukum sosiologis, hal ini disebabkan metode dalam penelitian ini juga dilakukan penelitian berkaitan dengan orang dalam menjalani suatu hubungan dalam kehidupan yang berkaitan dengan orang lainnya atau masyarakat. sehingga kenyataan yang terjadi diambil dalam suatu masyarakat, badan hukum atau badan pemerintah. penelitian hukum empiris juga adalah suatu metode penelitian hukum yang menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku manusia, yaitu dari wawancara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menemukan fakta-fakta atau data yang dibutuhkan dan menuju pada identifikasi masalah dan akhirnya menuju pada penyelesaian masalah. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa banyak bentuk-bentuk pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Kota Kendari mulai dari memakai fasilitas Pendidikan, kekayaan alam, ketertiban umum, hingga tempat ibadah yang digunakan sebagai sarana berkampanye. Dalam hal penindakannya sebenarnya BAWASLU Kota Kendari tidak tinggal diam melihat peristiwa-peristiwa tersebut, BAWASLU Kota Kendari selalu berkoordinasi bersama KPU, Satpol PP, PANWASLU yang ada di Kota Kendari maupun Partai Politik yang melakukan pelanggaran untuk mencegah adanya pelanggaran-pelanggaran kampanye tersebut, dengan demikian setidaknya pelanggaran-pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Kota Kendari dapat terkendali hingga saat ini dengan adanya pengawasan dan penindakan oleh BAWASLU Kota Kendari.